Pada perancangan sistem ducting terdapat beberapa komponen utama yaitu : 1. Air handler atau air handling unit (AHU) AHU atau air handler ini adalah suatu alat yang digunakan untuk mensirkulasikan udara sebagai bagian dari sistem HVAC atau sistem pemanasan (heating), pensirkulasian udara (ventilating) dan pendinginan udara (air conditioning).
4. Dioda. Mengenal komponen elektronika dan fungsinya penting, dan salah satunya adalah komponen dioda. Listrik dibagi menjadi dua jenis, yaitu AC dan DC. Listrik AC naik turun serta arah tidak stabil, sedangkan listrik DC selalu searah dan sebagian besar digunakan oleh alat elektronik.
Pengertian AC Split. AC Split adalah sebuah mesin pendingin udara yang komponen utamanya terpisah kedalam dua bagian indoor dan outdoor serta efektif bekerja pada ruangan tertutup. Kedua unit ini tersambung oleh sebuah instalasi pemipaan sehingga menjadi sebuah sistem secara keseluruhan. AC Window terdiri dari komponen pendingin, penguap, kompresor, cooling coil, dan expansion valve. AC Split Wall ( Ductless ) : Kapasitas 1/2 – 2.5 PK. AC Split memiliki air conditioner yang terpisah, satu unit indoor dan satu unit outdoor yang berfungsi compressor, expansion valve, condenser. Bisa disebut bahwa evaporator ini merupakan sebuah komponen AC yang mempunyai fungsi sebagai penukar panas. Pada dasarnya udara yang berada di ruangan ber AC, diserap oleh evaporator dan masuk melalui sirip pipa kapiler sehingga suhu udara yang keluar dari sirip-sirip menjadi lebih randah dari keadaan semula atau pada saat udara kondisi dingin. Kontrol Panel Electric & Sensor Suhu (thermistor) Pada bagian indoor AC Split terdapat Kontrol Panel Electric dan sensor suhu (thermistor) yang berfungsi mengatur kerja mesin pendingin secara keseluruhan yang meliputi mengatur kerja blower, motor pengatur aliran udara, compressor, fan outdor dan fungsi timer. 2. pcNHkld.